Bayern Munchen Membuat Sejarah di Liga Champions Saat Mengalahkan Inter Milan

Bayern Munchen Membuat Sejarah di Liga Champions | sumber: twitter.com/@FCBayern

PINGGIR BOLA - Bayern Munchen mencetak rekor Liga Champions saat mereka meraih enam kemenangan dari enam pertandingan di Grup C dengan mengalahkan Inter Milan 2-0 di Allianz Arena.

Raksasa Bavaria telah meyakinkan diri mereka untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar sebelum Selasa malam.

Gol di kedua babak Bayern Munchen dari Benjamin Pavard dan Eric Maxim Choupo-Moting menyelesaikan pekerjaan dengan kemenangan 100 persen.

Dengan melakukan itu, Bayern Munchen menjadi tim pertama yang memenangkan semua pertandingan penyisihan grup Liga Champions dalam dua musim berturut-turut, sementara Inter Milan yang finis kedua tidak akan terpengaruh apa pun hasilnya.

Hati berada di mulut pintu awal ketika Sadio Mane memblokir upaya Nicolo Barella dengan tangannya di menit ketujuh.

Akan tetapi yang terlihat dari pandangan wasit, penyerang Senegal itu hanya melindungi wajahnya dan VAR tidak memberikan penalti.

Pasukan Julian Nagelsmann mulai menekan untuk gol pertama setelah penangguhan hukuman itu, tetapi Lautaro Martinez yang memiliki peluang terbaik untuk memecah kebuntuan di menit ke-25.

Namun peluangnya yang diberikan oleh Robin Gosens hanya bisa mengarahkan bola ke atas mistar gawang.

Baca Juga : Bayern Munchen Perpanjang Rekor Liga Champions dengan Kemenangan Rutin atas Barcelona

Pemain Argentina itu akan menyesali kesempatan yang hilang itu, karena pada menit ke-35, Pavard mencetak gol.

Di tengah spekulasi kuat seputar ketidakbahagiaannya di Bayern Munchen, ia menyambut sepak pojok dari Joshua Kimmich untuk mengarahkan sundulan ke bawah ke bagian belakang gawang Onana.

Bayern Munchen memiliki nilai penuh untuk keunggulan paruh waktu mereka, tetapi tuan rumah hampir dikejutkan oleh gol penyeimbang Inter Milan begitu cepat di babak kedua.

Upaya dari gelandang Inter Milan Kristjan Asllani menanduk bola dari tendangan bebas menghasilkan gol, akan tetapi bendera offside membuat tim Bavaria selamat.

Inter Milan mencoba membalikkan keadaan saat pertandingan mendekati tanda satu jam, tetapi pasukan Nagelsmann tetap menjadi ancaman besar ke depan dan menguasai bola di bagian belakang gawang melalui upaya akrobatik Choupo-Moting, tetapi tendangan itu dianulir karena offside.

Namun, Choupo-Moting yang sedang dalam performa terbaiknya terus menekan untuk mencetak gol biasa, dan seruannya akan dijawab pada menit ke-72.

Ia melepaskan tendangan keras ke sudut atas dari jarak 20 yard, dan tim asuhan Nagelsmann dengan nyaman melaju keluar sebagai pemenang.

Beberapa hasil akhir untuk merekam kampanye penyisihan grup yang sempurna untuk ketiga kalinya bagi Bayern Munchen.***