AC Milan Bermain di Bawah Standar dan Kalah Melawan Torino dalam Lanjutan Serie A Liga Italia

Torino kalahkan AC Milan di Serie A Liga Italia | sumber: twitter.com/@TorinoFC1906_En

PINGGIR BOLA - AC Milan gagal untuk kembali memperkecil jarak poin dari pemuncak klasemen Serie A Liga Italia Napoli ketika gol dari Koffi Djidji dan Aleksey Miranchuk membuat Rossoneri kalah mengejutkan 2-1 dari Torino.

Miranchuk menindaklanjuti sundulan sekilas Djidji dengan penyelesaian kaki kiri yang berbahaya saat Torino mencetak dua gol dalam dua menit babak pertama yang menegangkan untuk mengejutkan Milan di Stadio Olimpico Grande Torino.

Pasukan Stefano Pioli melakukan perjalanan ke Turin untuk tetap berada dalam jarak selisih poin puncak Serie A Liga Italia, tetapi bermain tidak seperti biasanya lesu untuk waktu yang lama.

Junior Messias dihadiahi sebuah gol menyusul kesalahan aneh di lini belakang, namun Milan gagal membangun serangan itu di akhir pertandingan saat Torino bertahan untuk meraih kemenangan.

Rafael Leao melewatkan dua peluang emas di enam menit pertama, melepaskan tendangan voli liar setelah membobol gawang sebelum gagal melepaskan tembakannya saat mendapat umpan dari Brahim Diaz.

Torino menghukum Milan karena pemborosan mereka dalam 10 menit sebelum turun minum, saat Djidji menanduk tendangan bebas Valentino Lazaro yang menancap di tiang sebelah kanan.

Segalanya dengan cepat berubah dari buruk menjadi lebih buruk bagi sang juara saat Miranchuk memanfaatkan knock-down Nikola Vlasic sebelum memindahkan bola ke kaki kirinya dan menyelesaikan dengan tenang melewati Ciprian Tatarusanu.

Sergino Dest melepaskan tembakan dari jarak jauh saat Milan berusaha untuk meningkatkan tempo setelah turun minum.

Baca Juga : Chelsea Kalahkan Sepuluh Pemain AC Milan di Liga Champions

Sebelum Messias memastikan penyelesaian yang menegangkan ketika ia melepaskan tendangan melengkung menyusul bentrokan antara Vanja Milinkovic-Savic dan Perr Schuurs.

Pelatih Torino Ivan Juric diusir karena mencaci-maki wasit Rosario Abisso setelah gol itu, tetapi timnya menunjukkan ketenangan yang lebih besar untuk melihat tahap penutupan dengan relatif nyaman.

Meskipun tim seperti Napoli dan Atalanta telah menjadi berita utama di Serie A dengan muncul sebagai penentu kecepatan yang mengejutkan, Milan telah memulai pertahanan gelar mereka dengan cara yang solid.

Milan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 17 pertandingan Serie A Liga Italia menjelang pertandingan hari Minggu (M12 D5).

Milan juga mencatatkan lima clean sheet berturut-turut dalam pertemuan liga dengan Torino sebelum pertandingan ini.

Akan tetapi mereka melihat kedua rekor tersebut jatuh di pinggir jalan setelah dua gol cepat dari tuan rumah, yang pantas mendapatkan kemenangan menyusul penampilan yang disiplin.

Torino mencetak gol babak pertama sebanyak yang mereka cetak dalam tujuh pertandingan kandang Serie A Liga Italia sebelumnya.

Sementara Junior Messias terlibat dalam tiga gol dalam empat pertandingan terakhirnya di Serie A Liga Italia, setelah gagal mencatatkan kontribusi gol dalam lima pertandingan pertama musim ini.

Setelah memberikan assist saat melawan Udinese terakhir kali, Aleksey Miranchuk telah terlibat dalam gol dalam penampilan Serie A Liga Italia berturut-turut untuk kedua kalinya (setelah dua gol berturut-turut antara April dan Mei 2021 bersama Atalanta).

Sedangkan Gol Koffi Djidji merupakan gol pertamanya di Serie A Liga Italia sejak 10 April 2021 saat masih bermain untuk Crotone. Itu juga yang pertama bagi Torino dari situasi bola mati di kompetisi musim ini.

Berikutnya AC Milan AKAN menjamu Salzburg di Liga Champions pada Rabu, perlu menghindari kekalahan untuk mencapai babak 16 besar. Sementara itu Torino pergi ke Bologna di Serie A Liga Italia Minggu depan.***