Kalah Lagi dari Persikabo 1973, Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago Siap Mundur
![]() |
Persikabo permalukan Persis Solo | sumber: twitter.com/@Liga1Match |
PINGGIR BOLA - Persikabo 1973 sukses menjaga kesempurnaan usai menekuk Persis Solo dengan skor 2-0, dalam lanjutan pekan ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2022/23 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (7/8) malam WIB.
Dua gol kemenangan Laskar Padjajaran lahir dari sundulan Lucas Gama dan sontekan Gustavo Tocantins. Pelatih Djadjang Nurdjaman memberikan apresiasi terhadap kerja keras anak asuhnya.
“Pertandingan bagus, anak-anak tampil bagus, saya selalu mengajak semua tim memberikan apresiasi kemenangan. Ini baru tiga pertandingan, laga-laga berikutnya untuk lebih waspada, dan harus tetap rendah hati,” kata eks pelatih Persib ini.
“Kami merasa secara label, pemain-pemain kami ini kan minimalis, tidak ada bintang, kami akan bisa berprestasi kalau ada kerja keras,”
“Semakin ke sini mereka semakin memahami startegi yang disiapkan, secara penampilan ada perkembangan,” tambahnya.
Laga ini juga menjadi debut bagi dua pemain asing, Bruno Dybal dan Tomoki Wada. Keduanya baru bermain di babak kedua. Djadjang menilai penampilan keduanya masih belum maksimal.
“Penampilan mereka belum sepenuhnya sesuai harapan, karena baru bermain di babak kedua, dan butuh adaptasi,” ujarnya
Selanjutnya, Laskar Padjajaran bakal menemui tantangan berat untuk mempertahankan rekor sempurna dengan menantang kekuatan Persija Jakarta.
“Saya melihat Persija luar biasa, pemain asing dari liga Eropa, lokal juga bisa dilihat. Kami betul-betul harus waspadai Persija, Persija tim di atas kami,” tandasnya.
Baca Juga : Dikalahkan Persikabo di Laga Perdana Liga 1 Indonesia, Persebaya: Banyak Pelajaran
Sementara hasil tak bersahabat kembali didapatkan Persis Solo dalam lanjutkan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023. Laskar Sambernyawa harus kalah 0-2 dari tuan rumah Persikabo 1973 sekaligus mencatatkan kekalahan ketiga secara beruntun di awal musim.
Hasil ini juga membuat tim juara Liga 2 2021 masih tenggelam di dasar klasemen sementara. Dari tiga kali main, Persis mendapat tiga kekalahan masing-masing 2-3 dari Dewa United FC, 1-2 dari Persija Jakarta, dan terakhir takluk 0-2 dari Laskar Padjajaran.
Kekalahan Persis ini tentu menghadirkan kekecewaan besar bagi tim yang bermarkas di Stadion Manahan Solo.
“Hasil malam ini yang pasti jadi pukulan berat untuk kita semua. Kalau lihat jalannya babak pertama, kita sebenarnya dapat beberapa kesempatan untuk jadi gol, tapi belum berhasil. Pasti kita sangat kecewa,” tegas pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago usai pertandingan.
Memang bicara peluang di babak pertama, setidaknya dua peluang emas yang dimiliki Persis lewat pemain muda Althaf Indie Alrizky. Namun penampilan cemerlang kiper Persikabo Diky Indriyana mampu mementahkan peluang emas yang ada.
Diakuinya, kekalahan ketiga beruntun ini juga melahirkan tekanan yang besar untuk posisinya sebagai juru taktik di Persis.
“Tekanan tergantung prestasi kita, kalau saat ini saya rasa wajar muncul tekanan dan saya juga terima kritikan yang ada karena memang kita tidak dapat hasil yang diinginkan,” ucap Jacksen menambahkan.
Pelatih asal Brasil ini juga menyebutkan hanya prestasi yang bisa membungkam semua kritikan yang ada saat ini.
“Kalaupun hari ini seandainya saya dapat kabar ini adalah laga terakhir, saya harus berjiwa besar. Kita harus realistis sampai hari ini kita belum mampu dapat kemenangan,” kata Jacksen.
Sementara itu pemain Persis, Chrystna Bhagascara mengatakan jika keberuntungan masih belum berpihak pada timnya.
“Sebagai pemain kita sudah lakukan yang terbaik di lapangan. Semoga saja kedepannya kita akan lebih baik lagi,” ucap pemain Persis Solo bernomor punggung 16 itu.***
Post a Comment