Maguire Harus Membuktikan Kualitasnya di Hadapan Pelatih Manchester United Erik Ten Hag

Maguire harus buktikan diri di hadapan Erik ten Hag | sumber: twitter.com/@HarryMaguire93

PINGGIR BOLA - Erik ten Hag telah memperingatkan Harry Maguire bahwa dia harus membuktikan bahwa dia cukup baik untuk mendapatkan tempat reguler di jantung pertahanan Manchester United.

Maguire mengalami musim yang sulit baik di dalam maupun di luar lapangan musim lalu. Hingga isu David de Gea atau Cristiano Ronaldo akan mengambil alih sebagai kapten Manchester United.

Namun, Erik Ten Hag mengklarifikasi pada konferensi pers selama tur pra-musim Manchester United di Thailand dan Australia bahwa pemain internasional Inggris itu akan terus mengenakan ban kapten.

Erik Ten Hag memberik mosi kepercayaan yang sangat besar bagi Maguire, meskipun dia sekarang menghadapi persaingan tambahan untuk tempat awal dengan Lisandro Martinez dari Ajax.

Manchester United telah mencapai kesepakatan £56,5 juta (€67m) dengan juara Eredivisie untuk Martinez, yang bisa bermain di beberapa posisi tetapi lebih suka bermain sebagai bek tengah sisi kiri.

Itu tentu akan membuatnya bermain bersama Raphael Varane dengan Victor Lindelof juga berjuang untuk mendapatkan tempat di belakang.

Sementara Erik Ten Hag telah menegaskan bahwa dia adalah penggemar Maguire, pelatih asal Belanda itu tidak memberikan jaminan apapun kepada kaptennya menuju kompetisi musim baru.

“Kami memiliki bek tengah yang bagus dan Harry adalah salah satunya. Dia bisa bermain di sisi kiri dan kanan,” kata Ten Hag kepada The Athletic.

“Saya pikir dia adalah (pemain pilihan pertama). Dia membuktikannya di masa lalu tetapi dia juga harus membuktikannya di masa sekarang dan di masa depan,” sambungnya.

“Dia telah bermain 46 kali untuk Inggris. Harry benar-benar impresif dan saya berharap banyak darinya,” tutur Ten Hag.

“Tetapi ada juga kompetisi internal dan itulah yang dibutuhkan klub seperti Manchester United. Anda tidak bisa menang dengan 11 pemain. Kami membutuhkan skuat,” sambungnya.

“Terutama musim ini dengan begitu banyak pertandingan. Kami memiliki Liga Europa, Liga Premier Inggris, dan Piala Dunia, jadi kami membutuhkan skuat penuh dengan pemain berkualitas tinggi,” ujar Erik ten Hag.

Baca Juga : Merapat ke Manchester United, Erik Ten Hag Siap Rombak Pemain?

Maguire akan memulai musim keempatnya sebagai pemain Manchester United setelah bergabung dari Leicester City dalam transfer £ 80 juta pada 2019 dan menjadikannya bek termahal di dunia.

Pemain berusia 29 tahun itu telah membuat 144 penampilan untuk Manchester United, 11 kali lebih banyak dari Marcus Rashford selama waktunya di Old Trafford.

Namun, ia hanya memulai 75,5 persen pertandingan di semua kompetisi musim lalu, dibandingkan dengan 85,2 persen pada kampanye sebelumnya dan 90,2 pada musim 2019/20.

Ditanya tentang keputusannya untuk melanjutkan Maguire sebagai kapten, Ten Hag berkata: “Saya selalu melihat kapten sebagai masalah yang saya dikte,”

“Pembangunan tim bagi saya adalah poin penting dan saya selalu berbicara tentang sekelompok pemimpin. Kapten adalah orang yang sangat penting dan saya senang dengannya,” tutur Ten Hag.

“Itu bisa membantu (memberinya lebih percaya diri). Saya akan mendukungnya di manapun saya bisa. Pada akhirnya, dia harus melakukannya sendiri dan dia memiliki kualitas untuk melakukannya,” sambungnya.

Maguire bukan satu-satunya pemain Manchester United yang kesulitan musim lalu, dengan Setan Merah mencatatkan penghitungan poin terendah di Liga Premier Inggris (58) dan finis di urutan keenam.

Manchester United telah memenangkan dua pertandingan persahabatan pra-musim pertama mereka di bawah Erik Ten Hag, melawan Liverpool dan Melbourne Victory, dan pelatih baru itu ingin mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya.

“Anda dapat melihat bahwa itu mempengaruhi para pemain. Sekarang kami harus menyemangati mereka dan memotivasi mereka. Kami berusaha untuk mengembalikan kepercayaan diri,” katanya.

“Itu salah satu poin penting untuk mendapatkan kesuksesan, bahwa Anda memiliki kepercayaan diri sebagai individu dan sebagai tim. Itu adalah proses, pembicaraan individu misalnya, pendekatan positif,” sambungnya.

“Terkadang Anda juga bisa sangat menuntut karena itulah yang kami harapkan dan kami memberi mereka umpan balik. Jika tidak, Anda bertanya: 'Mengapa Anda tidak bertindak sesuai standar Anda?',”

“Saya ingin mendapatkan hasil maksimal dari para pemain yang ada di sini. Saya pikir itu milik Manchester United bahwa Anda selalu mencari yang lebih baik, untuk kompetisi, karena itu adalah alat untuk mengangkat klub,” tutup Erik ten Hag.***