Alfredo Vera Gantikan Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Persita Tangerang Musim Depan
PINGGIR BOLA - Persita Tangerang melalui channel media sosial resmi klub telah mengumumkan pelatih pengganti Widodo Cahyono Putro yakni, Alfredo Vera.
Alfredo Vera merupakan mantan pelatih Persipura di Liga 1 2021-2022, sementara Widodo Cahyono Putro memilih mengundurkan diri dari kepala pelatih Persita Tangerang dan sudah disampaikan kepada pihak manajemen setelah pertandingan terakhir melawan Persipura.
Widodo Cahyono Putro merupakan pelatih kepala Persita Tangerang setelah 3 musim dan berhasil membawa Pendekar Cisadane naik ke Liga 1 Indonesia tahun 2020.
Dilansir pinggirbola.com dari persitafc.com, alasan penunjukan Afredo Vera bahwa keputusan manajemen untuk memlilih kepala pelatih Persita Tangerang sudah didiskusikan jauh hari sebelumnya.
Manajemen klub yakin Alfredo Vera akan membawa perubahan besar terhadap permainan Persita Tangerang di Liga 1 Indonesia musim depan.
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita kepada saya untuk bisa melatih Persita di musim depan,” kata Alfredo Vera.
Semoga kita bisa selalu bersinergi untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk Persita,” sambungnya
Baca Juga : Persita Tangerang Rekrut 3 Pemain Anyar untuk Liga 1 Indonesia, Salah Satunya Nelson Alom
Mengenai komposisi pemain, Alfredo Vera sedang melakukan evaluasi dan secara terang-terangan mengatakan bahwa sudah ada beberapa nama yang dikantongi baik itu pemain lokal dan asing.
Menurut I Nyoman Suryanthara, sampai saat ini semua pemain masih ada kontrak dengan Persita Tangerang, sehingga manajemen akan menghormati status tersebut.
Manajemen tidak tinggal diam untuk selalu memahami keinginan suporter mengenai pemain yang akan berjuang bersama Persita Tangerang.
Diharapkan suporter juga memberikan waktu untuk Alfredo Vera memilih pemain yang sesuai dengan skema yang akan dijalankan.
Sepak terjang Alfredo Vera di sepak bola nasional tentu sudah tidak diragukan lagi. Ia berhasil membawa Persipura juara ISCA 2016.
Di puncak klasemen, Persipura berhasil mengemas 68 poin hasil 20 menang, 8 seri, dan 6 kalah.
Kemudian Alfredo memilih menerima pinangan Persebaya Surabaya yang baru saja diakui kembali sebagai anggota PSSI dan berkompetisi di Liga 2 2017.
Kedatangan Alfredo Vera sebagai pelatih saat itu disambut hangat warga Surabaya. Targetnya jelas, harus juara Liga 2 tahun 2017. Dengan begitu, Persebaya bisa promosi ke Liga 1 2018.
Hasilnya juga memuaskan. Alfredo Vera berhasil memenuhi target yang dibebankan kepadanya dengan menjadi juara lagi. Memang kali ini berbeda karena dia meraih trofi kompetisi di kasta kedua Liga Indonesia.***
Post a Comment